BAYI KEMBAR 7 PERTAMA DI DUNIA. KINI SUDAH DEWASA

BAYI KEMBAR 7 PERTAMA DI DUNIA. KINI SUDAH DEWASA

Umumnya kita akan menemui bayi kembar dua, tiga atau empat. Apakah kamu pernah membayangkan jika ada bayi kembar tujuh sekaligus?

Ya, di tahun 1997, hidup keluarga McCaughey seketika berubah dengan lahirnya tujuh bayi kembar mereka, empat laki-laki dan tiga perempuan. Banyak cerita bayi kembar dalam jumlah banyak tidak dapat bertahan hidup lama. Tetapi kuasa Tuhan memang ajaib, bayi kembar tujuh dari ibu bernama Bobbie McCaughey ini lahir dalam kondisi sehat dan selamat. Kelahiran tujuh bayi kembar ini sekaligus menjadi peristiwa menakjubkan pertama kalinya di dunia.

Pada tahun 1997, Bobbie dan Kenny merencanakan kehamilan kedua mereka. Tak disangka hasil medis menunjukkan Bobbie hamil kembar tujuh. Tujuh orang bayi dalam kandungan bukanlah hal yang mudah dan dapat membahayakan keselamatan Bobbie maupun si kecil yang ada dalam kandungan. Tetapi pasangan ini memutuskan untuk tetap memelihara ketujuhnya dalam kandungan dan melahirkan mereka.

Bayi-bayi yang disebut 'Seven from Heaven' ini lahir sangat kecil lho, Ladies, dengan berat badan hanya 1,13 kg hingga 1,5 kg. Alexis dan Nathan terlahir dengan kondisi cerebral palsy, tetapi mereka telah menjalani terapi dan kini sudah normal. Sementara kelima saudaranya lahir dalam kondisi sehat dan normal.

Merawat tujuh orang anak kembar tentunya bukan hal yang mudah. Bobbie dan suaminya, Kenny, mengalami tantangan yang luar biasa khususnya saat Kenny, Kelsey, Natalie, Brandon, Alexis, Nathan dan Joel masih anak-anak. Dan kedua orang tua ini berhasil melalui masa-masa sulit penuh tantangan itu. Kini mereka sudah beranjak dewasa dan berusia 18 tahun! Mereka tumbuh menjadi gadis-gadis dan pria-pria yang cerdas dan rupawan.

Jika selama ini rumah keluarga McCaughey diramaikan suara jerit tangis dan tawa dari tujuh anak kembar dan satu anak perempuan sulungnya, Mikayla, sebentar lagi rumah mereka akan terasa sepi. Tujuh anak kembar ini akan segera lulus sekolah dan meninggalkan rumah, sementara sang kakak sulung sudah menikah dan membangun rumah tangganya sendiri. 

Mungkin kita mengalami bagaimana repotnya mengurus satu-dua anak, tetapi di belahan dunia yang lain ada orang tua yang mampu mengurus delapan anak sekaligus dengan jarak usia yang berdekatan. Namun, tak ada yang mustahil di dunia ini, bukan?