HILANGKAN JERAWAT WAJAH DENGAN MINYAK TAWON

HILANGKAN JERAWAT WAJAH DENGAN MINYAK TAWON 

Minyak tawon biasanya dipakai sebagai obat gosok dan obat luar untuk menyembuhkan luka. Selain itu, ternyata minyak juga bermanfaat untuk mengempeskan jerawat membandel di wajah. Didalam minyak tawon terdapat bahan antibakteri yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri pada jerawat. Seperti apa?

Jerawat memang ukurannya kecil, tetapi kehadirannya pada wajah membuat sang pemilik wajah jengkel. Apalagi jika jerawat yang tumbuh itu jumlahnya banyak dan terlihat meradang kemerahan. Jerawat umumnya dialami oleh mereka yang memiliki jenis kulit cenderung berminyak, apalagi tidak membersihkan wajah dengan benar. Jerawat juga bisa muncul menjelang menstruasi karena pada saat itu terjadi perubahan hormon, kurang istirahat, pekerjaan banyak sehingga menyebabkan stres, serta makanan yang berminyak dan berlemak.

Mengatasi jerawat, biasanya orang mengoleskan krim antijerawat hingga obat suntik di dokter. Tetapi terkadang kesalahan dalam menangani masalah jerawat membuat justru si bintik merah ini semakin bertambah banyak jumlahnya. Jika Anda mengalami masalah jerawat, tak ada salahnya untuk mencoba menggunakan minyak tawon Sebagai obat untuk menghilangkan jerawat.

Minyak Tawon. Anda mungkin mengira minyak tawon terbuat dari tawon atau lebah. Minyak tawon merupakan minyak asli dari Indonesia ini dihasilkan dari minyak kelapa, dengan kemasan bergambar tawon atau lebah sehingga disebut minyak tawon. Minyak tawon merupakan minyak kelapa yang dicampurkan dengan beberapa bahan rempah- rempah seperti cengkih, kayu putih, Oleum therebinthinae atau minyak dari pohon pinus, Oleum xanthaorize atau minyak temulawak, serta Oleum zingiberis atau minyak jahe.

Minyak tawon umumnya digunakan sebagai obat luar untuk infeksi luka dan infeksi, serta menghilangkan pegal-pegal, kaku dan persendian, karena mengandung asam laurat yang bersifat antibiotik, antibakteri dan antijamur. Karena minyak tawon terbuat dari minyak kelapa murni maka manfaatnya seperti minyak kelapa. Manfaat lainnya adalah sebagai antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini, seperti keriput, vlek hitam serta noda bekas jerawat. Pasalnya, dalam minyak kelapa yang menjadi salah satu bahan baku minyak tawon mengandung vitamin A dan E, serta asam lemak yang bagus untuk melembabkan kulit dan rambut.

Kandungan minyak kayu putih pada minyak tawon bisa mencegah terjadinya infeksi pada kulit. Bahan alami yang terdapat dalam minyak ini adalah minyak atsiri yang terdiri atas 50-65 persen sineol, yang berasal dari daun kayu putih yang berbentuk bulat dengan kulit yang terkelupas dan bercabang serta berwarna kecokelatan. Buah kayu putih juga mengandung lignin dan melaleurcin yang berfungsi sebagai analgesic, diaforetik, ekspektoran, dan antispasmodic.

Manfaat dari kandungan minyak kayu putih pada minyak tawon adalah menghilangkan bengkak, rasa nyeri akibat digigit serangga dan sakit kepala, serta sebagai antibakteri dan antiseptik untuk menghambat pertumbuhan virus penyebab bakteri sehingga mempermudah penyembuhan luka dan tidak mudah terinfeksi. Kandungan minyak kayu ` putih pada minyak tawon juga dapat menghaluskan dan mencerahkan kulit, serta mencegah infeksi jerawat. Sementara kandungan minyak cengkeh dalam minyak tawon mengandung minyak atsiri, berfungsi sebagai antiseptik pada luka yang meradang, antimikrobial dan anestestik. 

Mengatasi Jerawat. Dijelaskan oleh Pipit Agus, ahli tanaman obat, minyak tawon memang dapat mengatasi jerawat karena mengandung minyak kelapa dan kayu putih yang terbukti ampuh menyembuhkan luka pada kulit. Pasalnya, jerawat disebabkan penumpukan bakteri pada kulit. Untuk menghilangkan jerawat, maka minyak tawon dioleskan langsung pada wajah yang berjerawat. Caranya tuang minyak tawon pada kapas, lalu dioleskan pada jerawat setiap malam setelah membersihkan wajah. Jika dilakukan secara rutin selama seminggu, maka jerawat akan mengering dan perlahan- lahan akan menghilang tanpa bekas.

Hal senada diungkapkan oleh Ida Sufiati, herbalis, yang mengatakan minyak tawon yang dapat menyembuhkan luka juga dapat mengusir jerawat. Meski demikian, sebelum mengoleskan minyak tawon sebaiknya dites terlebih dulu apakah Anda cocok menggunakan minyak tawon untuk mengatasi masalah jerawat atau tidak. Pasalnya, dalam beberapa kasus seseorang yang berjerawat memiliki kulit wajah yang sensitif, sehingga mudah memerah setelah 2-3 kali penggunaan. Jika setelah memakai minyak tawon kulit mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya penggunaan minyak tawon tidak digunakan lagi karena kulit Anda tidak cocok.

Tidak Berlebihan. Meski belum ada bukti ilmiahnya namun menurut Prof. Dr. dr. Retno Widowati Soebaryo, SpKK, profesor ahli spesialis kulit dan kelamin, minyak tawon memang dapat digunakan untuk mengatasi jerawat karena mengandung antibakteri, serta vitamin A dan E. Selain jerawat, minyak tawon juga bisa mengatasi peradangan kulit yang kering serta melembabkan kulit Karena minyak tawon juga merupakan moisturizer alami. 

Namun demikian penggunaannya sebaiknya tidak berlebihan. Pasalnya, jika berlebihan bisa menyebabkan iritasi karena ada kandungan minyak kayu putih di dalamnya. Selain minyak tawon, sebenarnya untuk mengatasi jerawat adalah dengan pembersihan yang baik, pola hidup yang sehat serta makanan. Misalnya pada pagi hari dan malam hari menjelang tidur meski tidak ada aktivitas lagi sebaiknya membersihkan wajah. Pasalnya, kulit mengeluarkan keringat dan lemak sehingga harus selalu dibersihkan.

Jika terdapat jerawat maka bisa diberi obat-obatan antiinflamasi seperti antibiotik dalam dosis ringan untuk mematikan kuman yang ada di kelenjar lemak. Krim-krim antijerawat juga bisa digunakan. Umumnya krim yang digunakan adalah krim yang mengandung asam retinoat, yang selain mengatasi jerawat juga bermanfaat untuk antipenuaan dan menjaga kekenyalan kulit. Krim yang mengandung asam retinoat dipakai pada malam hari, karena jika digunakan pada siang hari dan terkena paparan sinar matahari bisa membuat kulit menjadi sensitif. Sebaiknya juga jika jenis kulitnya   mudah berjerawat, menghindari makanan   yang berlemak dan berminyak, serta makanan yang terlalu gurih. Jika suka minum susu, mereka yang berjerawat  sebaiknya pilih susu yang  kadar lemaknya rendah.

Jerawat terjadi karena sumbatan dari kelenjar lemak. Lemak berfungsi agar kulit tidak kering, tetapi jika kelenjar minyak pada kulit tersumbat lemak maka lemaknya tidak bisa keluar sehingga timbul jerawat. Jerawat dibedakan menjadi jerawat ringan, jerawat sedang dan berat, tergantung dari jumlah banyaknya jerawat dan kondisi peradangannya. Jerawat ringan berasal dari sumbatan-sumbatan. Jika sumbatannya ringan maka disebut komedo, yangterdiri dari komedo terbuka yang terjadi karena proses oksidasi sehingga kelihatan menghitam (blackhead atau komedo hitam), serta komedo tertutup (Whitehead) yang terjadi karena pori-pori tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat bisa meradang yang terjadi karena inflamasi akibat dipencet dan timbul infeksi dan pembengkakan.