INILAH HAL-HAL YANG MEMBUAT PERUT KEMBUH SETELAH MAKAN

INILAH HAL-HAL YANG MEMBUAT PERUT KEMBUH SETELAH MAKAN

Setiap manusia membutuhkan makan sebagai sumber energi. Saat makanan dicerna, perut dan usus kecil mengeluarkan enzim dan hormon. Enzim inilah yang karbohidrat, protein, dan lemak yang kita konsumsi menjadi zat berguna bagi sel-sel tubuh.

Zat-zat ini, sebagian berguna sebagai penambah energi dan  penghasil panas, atau disimpan sebagai glikogen maupun lemak. Sementara, sebagian lainnya berkontribusi menimbulkan gas yang membuat perut menjadi kembung, peradangan atau segala bentuk ketidaknyamanan pada perut.

Agar perut lebih tenang dan rasa sakitnya berkurang, perhatikan asupan makanan;  jauhkan segala macam makanan dan minuman yang dapat menyebabkan perut sakit serta perhatikan pola makan Anda. Berikut cara tepat untuk mengurangi rasa kembung setelah makan.

Perhatikan Kebiasaan Makan. 

Jika Anda mengalami sakit perut setelah makan, ubahlah jenis makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan Anda makan. Konsumsilah makanan ringan seperti buah atau roti saat sarapan; bukan makanan berat seperti nasi lengkap dengan lauk pauknya. Selain itu, hindari makan 2-3 jam sebelum tidur.

Isi Perut dengan Serat yang Cukup. 

Mengonsumsi makanan dengan banyak serat sangat baik untuk pencernaan dan mencegah sembelit. Untuk usus yang sehat, Anda memerlukan berbagai serat seperti roti gandum, beras merah, buah, sayur, dan kacang-kacangan. Tapi, beberapa orang tidak cocok dengan sereal dan biji-bijian karena dapat menyebabkan kembung dan iritasi pada usus besar. Jika itu yang terjadi pada Anda, konsumsilah serat dari buah dan sayuran sebagai gantinya.

Konsumsilah Banyak Cairan. 

Penting sekali bagi Anda untuk terus mengonsumsi air, khususnya air putih. Hal ini berfungsi untuk melancarkan pencernaan dan sistem pembuangan. Serat bekerja seperti spons, menyerap air. Jika tanpa cairan, serat tidak dapat melakukan pekerjaan dan dapat menyebabkan sembelit. Maka dari itu, konsumsilah banyak air. Minumlah dua gelas air putih sebelum dan setelah makan, selain itu, hindarilah kafein yang dapat menyebabkan perut mulas.

Perhatikan Komposisi Makanan. 

Jika makanan pedas membuat perut Anda panas, sakit perut atau bahkan diare, hindarilah. Beberapa orang juga tidak cocok dengan makanan tertentu. Makanan asam seperti tomat, jeruk dan minuman bersoda dapat memicu rasa sakit pada perut. Jika Anda tidak bisa mencerna laktosa (gula dalam susu), yang terjadi adalah perut menjadi kembung dan diare setelah minum atau makan produk yang mengandung susu. So, be wise dalam memilih komposisi makanan yang akan Anda konsumsi.

Pilih Minuman yang Tepat.

Meminum minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda dapat meningkatkan asam pada lambung dan menyebabkan sakit perut pada beberapa orang. Untuk mengurangi masalah pencernaan, pilihlah minuman yang tidak bersoda dan tidak mengandung kafein. Jika Anda harus mengonsumsi teh atau kopi, batasi asupannya; satu atau dua cangkir per hari sudah cukup.