LEBATKAN RAMBUT DENGAN BONGGOL PISANG
Tak semua wanita dikaruniai rambut yang indah yaitu tebal dan subur. Berbagai cara biasanya dilakukan agar rambut lebih subur dan tebal. Tapi tahukah Anda, getah dari bonggol pisang ternyata bisa membuat rambut terlihat indah, lebat dan tebal.
Pohon pisang ternyata memiliki banyak manfaat. Selain buahnya yang enak disantap dan bisa dijadikan masker pisang untuk mencerahkan kulit, bagian batang bawah pohon pisang yang disebut bonggol pisang juga bisa dijadikan bahan untuk perawatan kecantikan yaitu untuk menebalkan, melebatkan, menyuburkan sekaligus mengatasi masalah kerontokan rambut.
Pisang termasuk tanaman tropis dengan keistimewaan setiap bagian dari pohonnya, mulai dari bonggol, batang (gedebok), daun hingga buah bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Yang digunakan untuk menebalkan rambut adalah getah yang keluar dari bonggol pisang. Getah dari bonggol pisang ini memiliki manfaat untuk rambut, karena menurut dr. Ipak Ridmah Rikenawati. M.Si. herbalis, getah dari bonggol pisang tersebut mengandung saponin, flavonoid, asam askorbat, antrakuinon, kuinon, lektin dan tannin.
Zat antrakuinon yang terkandung di dalam getah bonggol pisang bermanfaat untuk menyehatkan, sekaligus menumbuhkan, menyuburkan dan mengatasi kerontokan rambut. Di samping itu, gedebok pisang mengandung protein, kalsium (Ca), zat besi (Fe), fosfor (P), selenium, vitamin B, vitamin C, Serta air dan lemak yang merupakan nutrisi sehingga rambut menjadi tebal.
Di samping menebalkan rambut, getah dari bonggol pisang juga memberikan manfaat untuk kulit karena mengandung zat saponin dan flavonoid yang merupakan antioksidan. Zat saponin dapat menyembuhkan luka lebih cepat karena pembuluh darah lebih aktif menutup luka. Begitu pula kandungan asam askorbat dalam bonggol pisang yang berfungsi untuk memperkuat dan mempercepat pertumbuhan jaringan ikat atau kolagen baru, dan akan memberikan efek positif pada kulit.
Sementara zat flavonoid yang terkandung di dalam bonggol pisang bermanfaat menanggulangi radang sebab bersifat antiinflamasi. Getah dari bonggol pisang juga mengandung lektin yang berfungsi untuk menstimulasi penumbuhan kulit, serta untuk membunuh bakteri agar tidak masuk ke bagian tubuh lainnya yang sedang mengalami luka atau peradangan. Getah dari bonggol pisang juga mengandung zat tannin yang bersifat antiseptik. Selain itu, getah dari bonggol pisang bersifat mendinginkan.
Pemanfaatan. Lantas bagaimana caranya memanfaatkan getah bonggol pisang untuk menebalkan dan menyuburkan rambut? Sebelum digunakan gedebok pisang ditebang hingga batas bonggol pisangnya. Lalu bagian bonggol pisang dilubangi sehingga getah dari bonggol pisang tertampung di dalam lubang yang dibuat pada bonggol tersebut. Kemudian getah diambil dan dimasukkan ke dalam wadah.
Untuk melebatkan rambut, getah dari bonggol pisang dioleskan pada kulit kepala hingga rata. Sembari dioleskan, kulit kepala di-massage ringan untuk merangsang folikel rambut dan melancarkan sirkulasi darah pada kulit kepala. Setelah itu diamkan sekitar 15 menit Namun jika rambutnya mengalami kerontokan parah maka penggunaan getah dari bonggol pisang boleh lebih dari 20 menit. Sesudah itu kulit kepala dan rambut dikeramas hingga bersih.
Jika penggunaan getah dari bonggol pisang secara rutin seminggu sekali, maka rambut akan terlihat lebat. Meski bahan yang digunakan adalah getah dari bonggol pisang, namun selama ini jarang terjadi adanya iritasi ataupun radang setelah penggunaan, kecuali jika seseorang tersebut sensitif atau alergi terhadap getah dari bonggol pisang.
Penggunaan getah bonggol pisang untuk melebatkan dan mengatasi kerontokan rambut, menurut dr. Nanny Shoraya, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin secara medis belum ada penelitian khusus. Menurutnya untuk mengatasi kerontokan rambut dan kembali menebalkan rambut yang rontok adalah dengan terapi atau treatment yang sesuai dengan penyebab kerontokan itu.
Jika seseorang mengalami kerontokan rambut, maka sebelum diatasi dokter spesialis kulit dan kelamin akan memeriksa dan menganalisis rambut untuk mengetahui penyebab, lalu diberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebabnya. Jika Seseorang mengalami kerontokan rambut karena faktor infeksi maka akan diberi obat minum dan oles untuk dioleskan pada kulit kepala yang mengalami infeksi. Jika kerontokan rambut yang terjadi karena peradangan maka diberikan obat yang diminum dan tonic.
Perawatan Harian. Selain melakukan perawatan rambut dengan getah bonggol pisang, agar rambut tidak mengalami kerontokan dan tetap tebal, sebaiknya Anda juga melakukan perawatan harian. Berikut perawatan yang sebaiknya dilakukan:
1. Melakukan diet yang sehat
Dengan mengonsumsi zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh, antara lain:
Protein seperti daging, ikan, telur, kacang dan kedelai. Protein dibutuhkan rambut, karena batang rambut terdiri atas keratin yang terbentuk dari asam aminon yang ada di dalam protein.
Zat besi dan Zinc. Sumber zat besi seperti daging tidak berlemak, unggas dan telur Fungsi zat besi adalah memfasilitasi proses transmisi oksigen yang diperlukan dalam proses pembentukan protein. Sementara zinc terdapat dari kacang-kacangan, daging, tiram dan unggas. Fungsinya adalah untuk membantu proses pertumbuhan dan perbaikan rambut, Serta membuat kelenjar minyak di folikel rambut bekerja baik.
Minyak tetap dibutuhkan untuk proses pertumbuhan rambut, serta berperan untuk asimilasi vitamin rambut seperti vitamin A, D, E dan K. Sebaiknya pilih minyak yang unsaturated fat seperti omega-3.
Vitamin C tetap dibutuhkan karena kekurangan vitamin C dapat membuat rambut kering, kusam dan mudah patah.
Vitamin B diperoleh dari bayam, seafood, oatmeal, gandum, kedelai, daging, pisang dan brokoli. Manfaatnya adalah untuk mencegah kerontokan rambut.
2. Mengenali masalah kesehatan yang dialami.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu lama.
Kelainan pola makan seperti crash dieting dan eating disorders
Infeksi di kulit kepala.
Ketidakseimbangan hormon seperti kehamilan atau gangguan tiroid.
3. Menjaga pertumbuhan rambut yang sehat
Dengan meminimalisasikan stres seperti menjaga kesehatan tubuh secara umur, belajar menangani stres secara efektif serta belajar untuk sabar.
4. Meminimalisir kerusakan rambut
Akibat proses styling karena itu dianjurkan tidak terlalu sering melakukan proses styling dan treatment yang menggunakan proses kimiawi pada rambut seperti rebounding, coloring, smoothing, pengeritingan dan lain-lain. Pasalnya berbagai treatment dengan bahan kimiawi yang dilakukan dalam waktu berdekatan akan membuat rambut tidak kokoh dan perlahan rontok.
5. Menyisir rambut cukup dua kali sehari dan hindari penggunaan karat rambut yang ketat.
6. Memilih produk perawatan rambut harian yang tepat seperti sampo, kondisioner, hair tonic dan lain-lain.
7. Memotong ujung rambut setiap 10-12 minggu sekali.
No comments:
Write comments