Connect With Us

Thursday, March 10, 2016

TIPS CARA MENGATASI DARAH HAID YANG BERLEBIHAN

TIPS CARA MENGATASI DARAH HAID YANG BERLEBIHAN



Banyak wanita yang darah haidnya keluar secara berlebihan. Sehari ia bisa mengganti pembalut lebih dari lima kali. Atau ada juga yang darah haidnya keluar terlalu lama, lebih dari tujuh hari. Jika mengalami hal seperti ini, tentu rasa khawatir mengidap suatu penyakit tertentu, tak bisa dihindari.

Apakah darah haid yang berlebihan itu normal? Menurut dr. M. Ridwan, SpOG, dokter spesialis kandungan dan kebidanan, keluarnya darah haid yang berlebihan tentu tidak normal. Hal tersebut bisa berakibat terjadinya anemia atau yang berfungsi membawa oksigen darah. Akibatnya seseorang akan terlihat pucat dan lemah.

Sebaliknya haid dikatakan normal jika siklus haidnya berlangsung selama 24-35 hari, dengan durasi atau lamanya haid selama 3-7 hari. Selain itu, jumlah darah yang keluar per siklus haid tidak terlalu banyak yaitu sekitar 60 cc. Secara kasar untuk menghitung darah haid yang keluar adalah dengan seberapa seringnya seseorang mengganti pembalut yang dipakai. Normalnya setiap hari pada saat haid seseorang mengganti pembalut sebanyak 2-4 kali, dan haid tidak terasa nyeri ataupun nyeri ringan dan tidak mengganggu aktivitas.

Penyebab. 
Ada dua penyebab keluarnya darah haid yang berlebihan, yaitu kelainan anatomi organ kandungan dan kelainan hormon wanita. Kelainan anatomi organ kandungan antara lain adanya mioma urteri (tumor jinak di dinding rahim), adenomiosis (kondisi di mana jaringan endometrium tumbuh di dinding rahim/miometrium atau lapisan tengah rahim) atau endometriosis (tumbuhnya jaringan endometrium di luar rahim, biasanya tumbuh di antara vagina dan rektum, kandung kemih/bladder, ovarium dan tuba falopi), penebalan dinding rahim, kanker endometrium dan lain sebagainya. Sementara kelainan hormon wanita antara lain karena pemakaian pil KB yang tidak tepat, siklus haid tidak ovulasi dan lain sebagainya.

Untuk mengetahui penyebab pasti darah haid keluar banyak yaitu dengan pemeriksaan. Pemeriksaan dalam, termasuk inspekulo, merupakan pemeriksaan pertama yang harus dilakukan. Pemeriksaan inspekulo adalah suatu cara pemeriksaan yang dapat dilihat oleh tenaga kesehatan dengan alat speculum yang dimasukkan ke dalam liang senggama sehingga vagina terbuka dan dapat terlihat kondisi bagian dalam.

Pemeriksaan selanjutnya adalah USG (ultrasonografi) organ kandungan utama, terutama USG transvaginal bagi wanita yang sudah menjalani seksual aktif atau menikah. Jika diperlukan maka dilakukan pemeriksaan lebih jauh seperti pemeriksaan hormon wanita seperti estradiol, progesteron, FSH (follicle-stimulating hormone), LH (Luteinizing hormone), AMH (anti-mullerian hormone) dan lain-lain. Pemeriksaan lainnya yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan histeroskopi untuk melihat rongga rahim dengan kamera kecil. Namun, belum tentu semua pemeriksaan ini dikerjakan tetapi tergantung penyebab.

Cara Mengatasi.
Cara mengatasi sangat tergantung dari sebab terjadinya gangguan haid. Kalau gangguan karena kelainan hormon, maka akan diberikan obat-obatan untuk mengatasi hormon. Jika haid yang berlebihan disebabkan karena kelainan anatomi seperti mioma urteri, penebalan dinding atau kanker endometrium, maka dilakukan terapi bedah seperti operasi pengangkatan mioma, kuretase atau operasi radikal.


Lamanya penyembuhan tergantung dari penyebab keluarnya darah haid yang berlebihan dan jenis terapi penyembuhan yang dipilih. Jika diberikan obat-obatan hormon, umumnya obat-obatan tersebut bisa bekerja cepat dalam hitungan hari. Namun, biasanya diperlukan durasi pemberian obat daiam beberapa bulan. Sementara untuk tindakan operasi dibutuhkan waktu beberapa hari hingga minggu untuk proses penyembuhan luka bekas operasi.

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments